Rabu, 27 April 2005, 11:40 WIB -Berita IT-
Yahoo Messenger dalam Evakuasi di Nias
Sumber : AirPutih
Banyak orang beranggapan, bahwa chatting hanya merupakan aplikasi internet yang sarat dengan hiburan. Hanya bisa untuk ngobrol, dan sama sekali tidak efektif karena membuang-buang waktu. Namun di Nias, ternyata Yahoo Messenger berperan cukup aktif dalam proses evakuasi.
Seperti kita ketahui bersama, Amerika membantu program rehabilitasi di Nias dengan mengirimkan rumah sakit kapal USNS Mercy. Korban-korban yang cukup parah, sebagian dievakuasi dari Nias ke kapal ini dengan menggunakan helikopter. Tadinya, komunikasi antara daratan dan laut dirancang menggunakan radio. Namun entah kenapa, jalur komunikasi ini tidak bisa terselenggara dengan baik, padahal komunikasi dari Pulau Nias ke kapal USNS Mercy adalah suatu hal yang sangat vital.
Pada saat dokter di lapangan memutuskan seorang pasien harus dievakuasi ke USNS, maka melalui radio seharusnya dokter memberikan status kondisi pasien yang diterbangkan dengan helikopter. Sehingga pada saat pasien tersebut tiba di kapal, tim medis sudah siap dengan segala peralatan yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi pasien.
Karena jalur radio tersebut tidak dapat berjalan dengan baik, akhirnya diputuskan untuk digantikan menggunakan Yahoo Messenger. Dokter di lapangan menggunakan jalur internet yang disediakan oleh tim Airputih, relawan IT yang juga ikut turun saat Nias mengalami bencana, dan menyediakan hotspot WiFi dan akses internet gratis di kota Gunung Sitoli. Alhasil, selagi seorang pasien diangkut dengan helikopter, status pasien tetap dapat dikirimkan ke USNS via Yahoo Messenger.
Untuk tim Airputih sendiri, Yahoo Messenger adalah senjata utama untuk berkoordinasi. Selama ini, hampir semua relawan di Aceh berkoordinasi dengan sekretariat Airputih di Jakarta menggunakan Yahoo Messenger. Pada saat Nias baru terkena gempa, keputusan untuk memberangkatkan tim ke Aceh juga diambil dengan rapat online menggunakan media ini.
Betapa hal yang kadang kita anggap sederhana, asal digunakan sebagaimana mestinya, bisa berguna dan menyelamatkan nyawa orang.
Berikut ini adalah copy surat Komandan USNS kepada tim Airputih. Catatan : Eral Campbell (60 th) adalah salah seorang anggota tim Airputih, warga negara Amerika, yang sudah berada juga Aceh sejak Februari 2005, bersama-sama tim Airputih lainnya.
Berikut ini adalah copy surat Komandan USNS kepada tim Airputih. Catatan : Eral Campbell (60 th) adalah salah seorang anggota tim Airputih, warga negara Amerika, yang sudah berada juga Aceh sejak Februari 2005, bersama-sama tim Airputih lainnya.
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
