ACEH TENGAH – Upaya pemulihan komunikasi di wilayah terdampak banjir Aceh Tengah terus dikebut. Selain memetakan lima titik strategis di wilayah terisolasi, tim relawan melaporkan bahwa perangkat internet satelit Starlink kini telah mulai beroperasi di dua lokasi kunci.
Berdasarkan laporan terkini dari lapangan, jaringan komunikasi telah aktif di RSUD Datu Beru dan Posko KUN Pijay yang terletak di Teupin Peuraho, Kab. Pidie Jaya, Aceh. Pemasangan di RSUD Datu Beru menjadi prioritas utama guna mendukung koordinasi medis dan pendataan korban yang membutuhkan penanganan cepat.
Selain itu juga, sebanyak 17 kelompok relawan Gerbuk, Redelong Institute, AWPF, Yayasan Kayang Bayung Semesta, Posko Rakyat, Posko Geumasih, Relawan KM 60, Mata Garuda Aceh, Relawan Permata Bundar, Relawan Rakyat Samar Kilang, Rumah Bumi, AirPutih, Relawan Reje Linge, Kolaborasi Relawan Gayo, Relawan Rusip Bergerak, Relawan Rakyat Ketol, dan Koma Tiga resmi membentuk "Forum Komunikasi Relawan Sara Pakat". Aliansi ini dibentuk untuk menyatukan langkah dalam membantu masyarakat terdampak, khususnya di wilayah-wilayah yang terisolasi.
Pembentukan forum ini didasari oleh hasil penilaian lapangan yang dilakukan tim Airputih sepanjang 20–25 Desember 2025. Selain memetakan akses jalur darat antara Bener Meriah dan Aceh Tengah, tim fokus pada pemulihan jaringan komunikasi.
Sebagai langkah konkret, forum ini akan mendistribusikan bantuan perangkat Starlink dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Teknologi satelit ini diharapkan mampu menembus hambatan komunikasi di titik-titik yang sulit dijangkau sinyal seluler konvensional.
Adapun lima titik rekomendasi pemasangan Starlink meliputi:
Posko Titik Camp, Desa Pegayon (Kec. Nisam)
Posko Syiah Utama, Kampung Uning (Kec. Syiah Utama)
Posko Linge, Desa Jamat (Kec. Linge)
Posko Rusip Antara, Desa Arul Pertik (Kec. Rusip Antara)
Posko Bintang, Desa Atu Payung (Kec. Bintang)
"Forum Sara Pakat ini adalah bentuk kolaborasi nyata. Kami ingin memastikan distribusi bantuan dan koordinasi kebutuhan rakyat tidak terhambat oleh masalah geografis maupun jaringan komunikasi," ujar salah satu perwakilan relawan.
Ditulis oleh : Okta Setiawan
Disunting oleh : Nyco Dhana
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
