Jumat, 15 April 2005, 18:04 WIB -Berita Umum-
GEMPA TERJADI LAGI DI SELAT SUNDA DAN BARAT DAYA SUMATERA
Sumber : Perhimpunan INTI
Jakarta, 15 April 2005, 17.41 Laporan terkini BMG dan US Geological Survey, menyebutkan adanya gempa tektonik berkekuatan 5,6 skala Richter terjadi di Selat Sunda pukul 11.17.54 WIB, dengan kedalaman 55,9 km. Gempa ini sempat dirasakan di wilayah sekitar Jl. Thamrin, Sudirman, Jakarta. Tak jauh dari lokasi gempa Selat Sunda, sekitar 90 km arah Barat Daya Sumatera juga tercatat gempa dengan kekuatan 5 skala Richter.
Data menyebutkan sepanjang minggu ini, mulai dari 11 April – 15 April 2005 tercatat telah terjadi 35 kali gempa yang berkekuatan 4,9 – 6,7 Skala Richter di daerah Simelue, Nias, Mentawai, Sumatera Selatan dan Barat Daya Sumatera. Lokasi gempa yang paling banyak terjadi di sekitar Mentawai, dengan intensitas gempa sekitar 17 kali.
Sementara itu, belum mereda semburan debu panas dari Gunung Talang di Solok, sejak kemarin (14/4) aktifitas Gunung Marapi di Bukit Tinggi dinyatakan meningkat dan diberi status waspada.
9 gunung berapi yang kini dalam pantauan ketat BMG dan DVM adalah Gunung Marapi Bukit tinggi, status level II (yellow), Gunung Talang Sumatera Barat, status level IV (red), Gunung Krakatau, status level II (yellow), Gunung Tangkubanperahu, Jawa Barat status level III (orange), Gunung Semeru Jawa Timur, status II (yellow), Gunung Egon Flores NTT, status level III (orange), Gunung Karangetang Sulawesi Utara, status level III (orange), Gunung Lokon Sulawesi Utara, status level II (yellow), dan Gunung Dukono Maluku Utara, status level II (yellow).
Indonesia mengenal 4 level bahaya, dengan level 1 paling aman dan level 4 paling berbahaya.
Level I Aktif Normal, kode warna Green
Level II Waspada, kode warna Yellow
Level III SIAGA, kode warna Orange
Level IV AWAS, kode warna Red
(Lisa Suroso)
Tinggalkan komentar
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai *
